Senin, 23 April 2012

Dampak yang ditimbulkan oleh Pengangguran

1. Rumah Kumuh

Adanya lingkungan kumuh atau slum area,  Munculnya hal ini disebabkan karena masalah yang tak lain, yaitu ,EKONOMI. Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan di desa,atau mungkin di desa penduduk tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhannya sehingga banyak penduduk desa yang tergiur dengan penghidupan di kota .Mereka membayangkkan bahwa dengan tinggal di kota dapat penghasilan yang lebih baik tapi pada kenyataannya, sungguh memilukan. Mereka hidup lebih rendah dari didesa, mereka hanya bisa mencukupi kebutuhan pangan ,sedangkan untuk kebutuhan papan,mereka hanya mengandalkan tempat tempat kumuh,yang mereka tempati bersama dengan penduduk lain yang mempunyai derajat penghidupan yang sama.Dikota hidup bagaikan di dunia lain, tidak ada hukum tapi hukum rimba yang berlaku, siapa yang kuat dialah pemenangnya,jadi masyarakat dengan ekonomi rendah,kekuatan rendah akan menyingkir di daerah pinggiran seperti di atas. Biasanya, slum area ini terdapat pada bantaran sungai, mereka melakukan semua kegiatan seperti mencuci, mandi, dan lainya di bantaran sungai, mereka tidak menghiraukan penyakit yang ditimbulkan oleh air yang ada di sungai tersebut, karena mereka tidak mempunyai biaya untuk membeli air bersih. 

2.  Kondisi Kesehatan Menurun

Parahnya kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia disebabkan masalah ekonomi yang mengakibatkan dampak buruk ke segala aspek kehidupan. Seperti anak yang terkena busung lapar, yang merasakan seluruh tubuhnya sakit akibat ketidak adanya kebutuhan yang seharusnya bisa dia nikmati.kelaparan adalah akibat dari buruknya ekonomi orang tuanya, yang tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.Perkembangan yang tidak normal , gizi buruk, dan yang pada akhirnya mati. Maka dari itu wahai pejabat pemerintah,lihatlah,dengarlah keluh kesah rakyat miskin yang semakin hari semakin terpuruk kehidupannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Dampak yang ditimbulkan oleh Pengangguran

1. Rumah Kumuh

Adanya lingkungan kumuh atau slum area,  Munculnya hal ini disebabkan karena masalah yang tak lain, yaitu ,EKONOMI. Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan di desa,atau mungkin di desa penduduk tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhannya sehingga banyak penduduk desa yang tergiur dengan penghidupan di kota .Mereka membayangkkan bahwa dengan tinggal di kota dapat penghasilan yang lebih baik tapi pada kenyataannya, sungguh memilukan. Mereka hidup lebih rendah dari didesa, mereka hanya bisa mencukupi kebutuhan pangan ,sedangkan untuk kebutuhan papan,mereka hanya mengandalkan tempat tempat kumuh,yang mereka tempati bersama dengan penduduk lain yang mempunyai derajat penghidupan yang sama.Dikota hidup bagaikan di dunia lain, tidak ada hukum tapi hukum rimba yang berlaku, siapa yang kuat dialah pemenangnya,jadi masyarakat dengan ekonomi rendah,kekuatan rendah akan menyingkir di daerah pinggiran seperti di atas. Biasanya, slum area ini terdapat pada bantaran sungai, mereka melakukan semua kegiatan seperti mencuci, mandi, dan lainya di bantaran sungai, mereka tidak menghiraukan penyakit yang ditimbulkan oleh air yang ada di sungai tersebut, karena mereka tidak mempunyai biaya untuk membeli air bersih. 

2.  Kondisi Kesehatan Menurun

Parahnya kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia disebabkan masalah ekonomi yang mengakibatkan dampak buruk ke segala aspek kehidupan. Seperti anak yang terkena busung lapar, yang merasakan seluruh tubuhnya sakit akibat ketidak adanya kebutuhan yang seharusnya bisa dia nikmati.kelaparan adalah akibat dari buruknya ekonomi orang tuanya, yang tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.Perkembangan yang tidak normal , gizi buruk, dan yang pada akhirnya mati. Maka dari itu wahai pejabat pemerintah,lihatlah,dengarlah keluh kesah rakyat miskin yang semakin hari semakin terpuruk kehidupannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar


Followers

Sponsor


 

Bunga Khatulistiwa | Copyright © 2011
Designed by Rinda's Templates | Picture by Wanpagu
Template by Blogger Platform